Thursday, February 16, 2012

Belum Puas, Lion Pesan Lagi 27 Unit Pesawat ATR-72


Singapura, (Analisa). Lion Air belum puas "jajan" pesawat. Kali ini, maskapai swasta itu memesan 27 pesawat baling-baling bermesin turbo untuk anak usahanya, Wings Air.
Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/2), mengatakan pesawat berjenis ATR-72 yang dipesan tersebut akan digunakan untuk melayani rute hingga ke daerah terpencil di seluruh Indonesia.

Pesanan untuk armada ini diperkirakan senilai US$ 610 juta atau setara Rp 5,49 triliun. Dengan pesanan baru ini, Lion memesan total 60 pesawat dari Franco, produsen pesawat asal Italia.

Sebelumnya 16 pesawat sudah dikirim oleh Franco dan diterima oleh maskapai dalam negeri tersebut. Kerjasama tersebut disepakati tak lama setelah Lion memfinalisasi pesanan 230 Boeing dan dua Hawker Beechcraft untuk pesawat carter.

Citilink Sewa 50 Airbus

Sementara itu PT Garuda Indonesia Airlines Tbk melalui anak usahanya, Citilink menggandeng RBS Aviation Capital (perusahaan lessor pesawat) untuk peminjaman 50 pesawat Airbus A-320-200.

Seluruh pesawat tersebut akan tiba secara bertahap hingga 2015.

"Pada semester I-2012 ini merupakan tahap pertama di mana akan hadir 5 pesawat," ungkap Vice President Citilink Cont Korfiatis di sela acara Singapore Airshow 2012.

Dikatakan Cont, Citilink memesan Airbus 15 A320-200 dengan jenis Classic. Kemudian 10 jenis A320-200 dengan jenis Neo.

"Dan untuk tambahan 25 lagi kemungkinan Neo," tutur Cont.

Di tempat yang sama SVP RBS Aviation Capital Nicolas Clouet mengatakan Garuda Indonesia sudah menjadi partner sejak dahulu.

Clouet juga mengatakan nilai kontrak peminjaman pesawat tersebut senilai US$300 ribu/bulan untuk satu pesawat. Jika meminjam US$ 300 ribu/bulan, maka Citilink harus mengeluarkan US$ 15 juta/bulan atau sekitar Rp 135 miliar. (Rtr/dtc)

No comments: